Perjuangan Hidup
Kebutaan yang Menguatkan Seorang Loper
Tak ada yang dapat menghalangi Anen (54) bekerja keras, bahkan kebutaan sekalipun. Gangguan penglihatan yang ia alami sejak kecil tidak membuatnya kecil hati. Ia justru konsisten menekuni profesinya sebagai loper koran.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fd562018d-ab91-407e-8ea0-b1b95b91a320_jpg.jpg)
Anen (54), loper koran yang terbiasa berjualan di Stasiun Gondangdia, Jakarta, sejak 2005, saat ditemui pada Kamis (17/10/2019).
Kamis (17/10/2019) pagi, sekitar sepuluh menit lagi jarum jam hampir menunjuk pukul 06.00. Sepagi itu pula Firmansyah, atau pria yang kerap disapa Anen, tiba di Stasiun Gondangdia, Jakarta.
Pria yang bertempat tinggal di Depok ini selalu datang sejak pagi buta, menjaja setumpukan koran yang ia bawa dari rumahnya. Ia setia menunggu di pintu keluar stasiun, menjaja koran di antara warga yang bergegas saat pergi ke kantor.