Ekonomi Informal
Penataan PKL Dinantikan
Keberadaan pedagang kaki lima seringkali dipandang negatif. Namun di sisi lain, keberadaan mereka sebenarnya dibutuhkan. Untuk itu, penataan pedagang menjadi penting.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190519_130628_1558258134.jpg)
Pedagang kaki lima berjualan di trotoar Jalan Raya Pasar Minggu, tepatnya di dekat Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5/2019) siang.
JAKARTA, KOMPAS - Keberadaan pedagang kaki lima seringkali dipandang negatif, seperti menghalangi pejalan kaki atau memicu kemacetan. Namun di sisi lain, keberadaan mereka sebenarnya dibutuhkan. Untuk itu, penataan pedagang penting guna menjawab kedua isu tersebut.
Pantauan Kompas, Minggu (19/5/2019), di trotoar Jalan Raya Pasar Minggu, tepatnya di depan Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, puluhan pedagang kaki lima (PKL) menjajakan aneka dagangan, mulai dari minuman kemasan, tisu, buah-buahan sampai aksesori lebaran. Mereka sibuk melayani pembeli yang hendak ke stasiun maupun yang keluar dari area stasiun.