Iklan
Pembayaran Klaim Merepotkan Rumah Sakit
JAKARTA, KOMPAS - Sebagian warga menganggap layanan pesertaJaminan Kesehatan Nasional (JKN) berbelit. Lamanya antrean dan ketersediaan obat kadang menjadi alasan mereka enggan menggunakan kartu peserta program itu. Salah satunya M Reza (32), karyawan swasta di Tebet, Jakarta Selatan.
"Saya tidak mau repot. Badan juga sudah tidak nyaman," kata Reza, Kamis (8/11/2018). Anggapan layanan (administrasi) bagi pasien peserta JKN itu lama dan belum tentu memberi kepuasan bagi pasien peserta banyak ditemui di hampir semua rumah sakit di Indonesia. Bahwa menjadi pasien peserta JKN seperti tidak mendapatkan penghargaan ataupun perlakuan yang membuat pasien ataupun keluarga pasien terpuaskan.