Sartono (59) berdiri sambil bersandar di becak miliknya. Matanya mengamati setiap orang yang keluar dari sebuah gang di Pasar Teluk, Gong, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Wajah Sartono sumringah ketika seorang ibu dengan menenteng kantong plastik penuh belanjaan mendekatinya.
”Diantar ke mana, Bu?” tanyanya sembari membantu ibu tersebut naik ke becaknya.
Di sudut lain, beberapa tukang becak duduk santai, ada yang saling bercengkerama. Di dekat mereka ada papan bertuliskan ”Shelter Becak Terpadu”.