Iklan
BBPOM Bantah Kebobolan
JAKARTA, KOMPAS - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI membantah pihaknya kebobolan mengontrol keamanan makanan dan minuman kemasan yang beredar di masyarakat. Bantahan disampaikan menanggapi terungkapnya kasus beredarnya 96.080 produk impor kedaluwarsa di 96 usaha ritel dan sembilan usaha lainnya.
"Sampai sebelum kasus ini terungkap, petugas lapangan kami yang memeriksa produk dari distributor maupun dari usaha ritel resmi, belum menemukan makanan dan minuman kemasan yang kedaluwarsa," tandas Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Sukriadi Dharma, Rabu (21/3) malam.