logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBBPOM Bantah Kebobolan
Iklan

BBPOM Bantah Kebobolan

Oleh
Windoro Adi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z6KrbQ1hoxLdvjx16nY6qAH573k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F522142_getattachmenta9f48a7f-4b17-4414-ae42-1a033facf5e6513526.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengky Haryadi didampingi Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta Sukriadi Darma memberi keterangan kepada wartawan terkait penggerebegan gudang makanan impor kedaluwarsa di Tambora, Jakarta Barat, Selasa (20/3). Lebih dari 96.000 item makanan kedaluwarsa dan akan kedaluwarsa disita dalam penggerebekan tersebut.

JAKARTA, KOMPAS - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI membantah pihaknya kebobolan mengontrol keamanan makanan dan minuman kemasan yang beredar di masyarakat. Bantahan disampaikan menanggapi terungkapnya kasus beredarnya 96.080 produk impor kedaluwarsa di 96 usaha ritel dan sembilan usaha lainnya.

"Sampai sebelum kasus ini terungkap, petugas lapangan kami yang memeriksa produk dari distributor maupun dari usaha ritel resmi, belum menemukan makanan dan minuman kemasan yang kedaluwarsa," tandas Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Sukriadi Dharma, Rabu (21/3) malam.

Editor:
Bagikan