logo Kompas.id
MetropolitanMerebut Lagi Hati Penumpang...
Iklan

Merebut Lagi Hati Penumpang Ibu Kota

Oleh
Helena F Nababan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XjokC-aCPvUBgEhwV1vBJJ3yXvk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F461169_getattachment80a198f8-e565-470b-b342-99e79e6c23ca452554.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Bus Transjakarta di sekitar halte Harmoni, Jakarta, Selasa (8/8). Keberadaan halte bus Transjakarta yang nyaman untuk MCK dan ibadah shalat sangat diharapkan oleh penumpang maupun awak bus.Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM)08-08-2017

Bus kota di Jakarta tercatat mulai beroperasi saat Indonesia aktif jadi anggota badan organisasi dunia pada 1954, juga saat menjadi tuan rumah pesta olah- raga dunia pada awal 1960-an. Dari tertatih-tatih, mengalami masa jaya, surut, dan kini menggeliat menjadi alat utama warga Ibu Kota untuk  bepergian.

Bus kota di Jakarta  tak bisa lepas dari PPD, Peroesahaan Pengangkoetan Djakarta atau  Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta, sejak 1984. ”Kami mengawali pelayanan angkutan kota mulai dari trem yang ditarik kuda, trem dengan lokomotif uap, lalu ke bus,”  kata Direktur Perum PPD Pande Putu Yasa, Kamis (1/3).

Editor:
Bagikan