logo Kompas.id
β€Ί
Linimasaβ€ΊNaik Turun Kehidupan Yoe Kim...
Iklan

Naik Turun Kehidupan Yoe Kim Lay

Yoe Kim Lay (1861-1948), pengusaha keturunan Tionghoa Batak, mengawali karier sebagai kuli angkut barang. Krisis ekonomi 1930 menghancurkan bisnisnya. Hingga 1933, ia memutuskan menjadi penginjil.

Oleh
MARTINUS DANANG PRATAMA WICAKSANA
Β· 1 menit baca
Halaman muka buku berjudul <i>Wijkmeester Tionghoa Tarutung 1916-1932: Yoe Kim Lay, Sahabat Masyarakat Batak.</i>
undefined

Halaman muka buku berjudul Wijkmeester Tionghoa Tarutung 1916-1932: Yoe Kim Lay, Sahabat Masyarakat Batak.

Sejak zaman kolonial Belanda ,komunitas Tionghoa di Indonesia sering kali diidentikkan sebagai seorang pedagang. Bahkan, sifat orang Tionghoa yang pandai dalam berbisnis ini kerap dimanfaatkan oleh pemerintah kolonial sebagai penarik pajak kas pemerintah. Karena itu, orang Tionghoa saat itu disenangi oleh Belanda, tetapi sisi yang lain dibenci masyarakat pribumi.

Kondisi yang sama juga dialami oleh Yoe Kim Lay, peranakan Tionghoa Batak kelahiran Padang Sidimpuan, 2 Januari 1861. Yoe Kim Lay lahir dari pasangan lintas budaya. Ayahnya bernama Yoe Hap seorang Tionghoa totok yang merantau dari negeri China ke Sumatera. Sementara ibunya adalah keturunan Batak bernama Gadong Nasution.

Editor:
SUSANTI AGUSTINA SIMANJUNTAK
Bagikan