logo Kompas.id
β€Ί
Linimasaβ€ΊMedia Sosial, Medan Propaganda...
Iklan

Media Sosial, Medan Propaganda Ukraina-Rusia

Media sosial turut menjadi medan propaganda dalam konflik Ukraina-Rusia. Publik perlu membekali diri dengan kemampuan untuk memilah informasi di media sosial.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
Β· 1 menit baca
Seorang demonstran mengibarkan bendera Ukraina saat ia menghadiri aksi solidaritas mendukung Ukraina pada hari ke-12 invasi Rusia ke Ukraina, di Tbilisi, Georgia (7/2/2022). Negara-negara Uni Eropa sepakat pada 7 Maret 2022 untuk memulai proses keanggotaan yang diajukan oleh Ukraina, Georgia dan Moldova setelah invasi Rusia ke tetangganya yang pro-Barat.
AFP/ Vano Shlamov

Seorang demonstran mengibarkan bendera Ukraina saat ia menghadiri aksi solidaritas mendukung Ukraina pada hari ke-12 invasi Rusia ke Ukraina, di Tbilisi, Georgia (7/2/2022). Negara-negara Uni Eropa sepakat pada 7 Maret 2022 untuk memulai proses keanggotaan yang diajukan oleh Ukraina, Georgia dan Moldova setelah invasi Rusia ke tetangganya yang pro-Barat.

Media sosial menjadi salah satu andalan saluran informasi tentang kabar konflik bersenjata antara Ukraina dengan Rusia. Namun perlu diwaspadai bahwa platform ini merupakan salah satu medan pertempuran informasi. Audiens perlu bijak dan cermat dalam memilih informasi yang diterima.

Pada masyarakat digital, media sosial sudah menjadi medium yang diandalkan untuk memperoleh informasi secara mudah dan cepat. Digital News Report 2021 menunjukkan bahwa enam dari 10 penduduk dunia yang dapat mengakses internet mengandalkan media sosial sebagai sumber berita sehari-hari.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan