logo Kompas.id
β€Ί
Lain-lainβ€ΊCuaca Surabaya Boleh Panas,...
Iklan

Cuaca Surabaya Boleh Panas, tetapi Kepala Harus Tetap Dingin

Pergelaran hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Minggu (16/6/2019), tampak lebih ramai dari biasanya. Ribuan orang berkaus putih memadati ruas jalan utama di Surabaya itu, terutama di depan Monumen Perjuangan Polri.

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dILC7Ftb8gN5Lb_xa9pJXuMng0c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190616BAh5_1560668684-e1560673421879.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Peserta jalan sehat Deklarasi Antikerusuhan melintasi Jalan Darmo menuju Monumen Polisi Istimewa, Surabaya, Minggu (16/6/2019).

Pergelaran hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Minggu (16/6/2019), tampak lebih ramai dari biasanya. Ribuan orang berkaus putih memadati ruas jalan utama di Surabaya itu, terutama di depan Monumen Perjuangan Polri.

Sengatan sinar matahari yang cukup panas seakan tak menghalangi semangat warga Jawa Timur untuk menghadiri acara Deklarasi Tolak Kerusuhan pagi itu. Saat itu, ribuan warga dari sejumlah kota di Jatim datang berbondong-bondong menghadiri deklarasi yang digagas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim. Kepala mereka boleh panas karena sengatan matahari, tetapi penyampaian dukungan untuk menolak kerusuhan tetap dilakukan dengan kepala dingin.

Editor:
agnespandia
Bagikan