Iklan
Infrastruktur Masih Perlu Perbaikan
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FOK1-1.jpg){kind=logo}
Amdi menunjukkan kartu OK Otrip yang menjadi alat pembayaran angkutan umum yang mengikuti program OK Otrip di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2018). Sebanyak 15 angkot terlibat dalam program OK Otrip trayek Kampung Melayu-Duren Sawit. Pihak pengelola masih mengajukan tambahan waktu untuk uji coba.
JAKARTA, KOMPAS — PT Transjakarta meminta perpanjangan masa uji coba untuk program One Karcis One Trip atau OK OTrip selama tiga bulan. Perpanjangan masa uji coba untuk menambah infrastruktur dan perbaikan peralatan yang belum sempurna.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, alat-alat yang digunakan dalam sistem OK OTrip masih kurang akurasinya. Untuk itu dibutuhkan waktu menyempurnakan.