logo Kompas.id
β€Ί
Lain-lainβ€ΊIndonesia Cari Alternatif...
Iklan

Indonesia Cari Alternatif Kelas 62 Kilogram

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QJazp49V2L2YGnWs_QiioMNVBo0=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180305DRI-KompasID1.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Atlet angkat besi kelas 58 kilogram Acchedya Jagadhita sedang melakukan pemanasan sebelum memulai latihan di Pelatnas Angkat Besi di Mess Marinir Kwini, Jakarta, Jumat (2/3). PB PABBSI telah mengatur strategi alternatif bila kelas 62 kilogram tetap tidak dipertandingkan di Asian Games 2018. Mereka berencana menaikan atlet angkat besi kelas 62 kilogram Eko Yuli Irawan ke kelas 69 kilogram.

JAKARTA, KOMPAS – Belum jua ada kabar baik dari surat keberatan Indonesia atas rencana penghapusan nomor angkat besi kelas 62 kilogram di Asian Games 2018 membuat Indonesia mulai merencanakan cabang ataupun nomor alternatif untuk mendulang medali emas di pesta olahraga Asia itu. Cabang ataupun nomor olahraga non teknis menjadi pilihan, seperti kelas seni dalam bela diri karena tidak butuh lama mempersiapkan atletnya.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Mulyana ketika ditemui di Jakarta, Senin (5/3), mengatakan, kehilangan nomor angkat besi kelas 62 kilogram di Asian Games 2018 akan sangat merugikan Indonesia. Sebab, kelas itu masuk dalam klaster medali emas atau andalan Indonesia untuk medulang emas pada pesta olahraga Asia tersebut.

Editor:
Bagikan