logo Kompas.id
Lain-lainSuhu Panas di Surabaya Jadi...
Iklan

Suhu Panas di Surabaya Jadi Pupus oleh Musim Bunga

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA & RYAN RINALDY
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ObeKaqk7VBAb1i9wZiRxct1wmFg=/1024x1535/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2FIMG_3893.jpg
Kompas/Ryan Rinaldy

Pemandangan di Taman Harmoni, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (15/10).

”Wow, bunga di sepanjang jalan dan di taman serentak berbunga. Jadi, suhu panas tak terasa, pupus oleh warna-warni bunga merah muda, putih, dan kuning. Serasa sedang berada di luar negeri. Surabaya benar-benar jadi adem, padahal matahari pas di ubun-ubun,” begitu kata Yanti (32) dari Gresik yang ditemui saat memotret di sepanjang Jalan Raya Gubeng, Jumat (13/10).

Musim bunga di kota ini mulai muncul awal Oktober. Hampir semua bunga, terutama tabebuia atau Chrysotricha, khususnya yang ditanam sejak 2010, mulai mekar di sepanjang Jalan A Yani, Jalan Raya Darmo, Jalan Raya Gubeng, Jalan Diponegoro, hingga Jalan Diponegoro.

Editor:
Bagikan