Sodetan Ciliwung yang diresmikan Presiden Jokowi pada 31 Juli 2023, merupakan salah satu bagian dari upaya mereduksi luas genangan banjir di lima kecamatan di DKI Jakarta (Matraman, Tebet, Jatinegara, Pancoran, dan Kramat Jati). Sodetan Ciliwung diharapkan dapat mengalirkan debit Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur sehingga mengurangi 23 persen area terdampak banjir atau seluas 107 hektar.
Pembangunan Sodetan Ciliwung dimulai 10 tahun lalu, tepatnya pada 19 Desember 2013. Setelah 20 bulan, mesin bor terowongan sodetan telah berjalan dari sisi outlet hingga arriving shaft. Sementara, pembangunan dari sisi inlet baru bisa dilanjutkan pada 2021, setelah pembebasan lahan selesai.