logo Kompas.id
KolomGelombang PHK di Silicon...
Iklan

Industri Digital

Gelombang PHK di Silicon Valley, Indonesia Ikut Heboh

Gelombang pemutusan hubungan kerja terjadi di pusat perusahaan teknologi Silicon Valley, Amerika Serikat. Apakah hal yang sama akan terjadi di Indonesia?

Oleh
ANDREAS MARYOTO
· 1 menit baca
Pekerja Facebook berfoto di depan kantor mereka di California, AS, 28 Oktober 2021. Sejumlah perusahaan teknologi di Silicon Valley, AS, melakukan pemutusan hubungan kerja atau memperlambat perekrutan karyawan baru.
AP PHOTO/TONY AVELAR

Pekerja Facebook berfoto di depan kantor mereka di California, AS, 28 Oktober 2021. Sejumlah perusahaan teknologi di Silicon Valley, AS, melakukan pemutusan hubungan kerja atau memperlambat perekrutan karyawan baru.

Kabar pemutusan hubungan kerja di Silicon Valley, Amerika Serikat, muncul sejak awal Mei lalu. Sejumlah perusahaan teknologi mengakui langkah tersebut dan beberapa mengabarkan telah menekan jumlah perekrutan karyawan baru. Kabar ini membuat heboh, bahkan hingga ke Indonesia. Akan tetapi, masalah yang dihadapi usaha rintisan di Indonesia sepertinya berbeda. Pemutusan hubungan kerja di dalam negeri masih sangat kasuistis.

Sebenarnya kabar campur aduk tengah terjadi di Amerika Serikat. Perusahaan-perusahaan di negara itu tengah membutuhkan lebih banyak pekerja dari yang diharapkan pada April di tengah pasar tenaga kerja yang ketat. Biro Statistik Tenaga Kerja menyebutkan terdapat pengurangan pengangguran di negara tersebut karena perusahaan membuka peluang kerja baru.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...