Iklan
Waspadai ”Panen” Restriksi Pangan
Proteksionisme akan berlanjut pada 2022 dan meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini akan memperburuk risiko ketahanan pangan bagi yang paling rentan di dunia.
Restriksi pangan kian marak di tengah ancaman kenaikan inflasi pangan dan energi global. Anomali cuaca, perlindungan petani dan konsumen, perang, serta upaya memerangi kartel menjadi alasan utama memproteksi perdagangan.
Sejumlah negara yang melakukan restriksi itu, di antaranya Rusia, Ukraina, Indonesia, India, Malaysia, Argentina, Serbia, dan Kazakhstan. Negara-negara tersebut membatasi ekspor sejumlah komoditas pangan untuk sementara waktu.