logo Kompas.id
KolomWaspadai ”Panen” Restriksi...
Iklan

Waspadai ”Panen” Restriksi Pangan

Proteksionisme akan berlanjut pada 2022 dan meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini akan memperburuk risiko ketahanan pangan bagi yang paling rentan di dunia.

Oleh
Hendriyo Widi
· 1 menit baca
Foto udara aktivitas ekspor impor di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara, Rabu (16/6/2021). JICT yang merupakan terminal peti kemas ekspor impor terbesar dan tersibuk di Indonesia terus mengoptimalkan layanan terminal peti kemas melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.
KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS)

Foto udara aktivitas ekspor impor di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara, Rabu (16/6/2021). JICT yang merupakan terminal peti kemas ekspor impor terbesar dan tersibuk di Indonesia terus mengoptimalkan layanan terminal peti kemas melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.

Restriksi pangan kian marak di tengah ancaman kenaikan inflasi pangan dan energi global. Anomali cuaca, perlindungan petani dan konsumen, perang, serta upaya memerangi kartel menjadi alasan utama memproteksi perdagangan.

Sejumlah negara yang melakukan restriksi itu, di antaranya Rusia, Ukraina, Indonesia, India, Malaysia, Argentina, Serbia, dan Kazakhstan. Negara-negara tersebut membatasi ekspor sejumlah komoditas pangan untuk sementara waktu.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan