GoTo Melantai Saat Kondisi Tidak Baik-baik Saja
GoTo memiliki keunggulan lebih dalam hal visi. Visi karya anak bangsa dan bangga dengan UKM dalam negeri lumayan melekat dan menguntungkan. Citra baik ini perlu dimanfaatkan setidaknya untuk merayu investor dalam negeri.
GoTo yang merupakan korporasi hasil merger dua entitas usaha, yaitu Gojek dan Tokopedia, akan memasuki langkah baru. Mereka segera menawarkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Sebuah pencapaian perusahaan teknologi yang tidak hanya disorot oleh investor dalam negeri, tetapi juga investor global.
Akan tetapi, kondisi saat ini kurang menguntungkan bagi GoTo. Mereka harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan peluang. Ketika GoTo mengumumkan akan melakukan pemaparan umum (public expose), masyarakat khususnya investor retail, mulai mencari informasi tentang GoTo selain informasi mikro dan makro ekonomi.