Sering kali mata kita tertarik pada satu gambar yang berukuran kecil di surat kabar atau platform digital, namun sangat menyita perhatian. Elemen visual pada foto tunggal atau foto cerita memang memerlukan foto detail dan close-up dengan tujuan memberi jeda, bahkan kejutan, dari hal-hal yang sebelumnya terabaikan. Di sisi ini, foto detail dan close-up punya ”kekuatan menghentikan” dalam deretan foto atau tata letak.
Membayangkan foto-foto laporan perjalanan dengan pengambilan sudut lebar atau medium memang kerap memikat. Namun, jika semua ditampilkan dengan teknik yang sama, rasanya cenderung membosankan.