Rakyat China Tercekik ”Lockdown”
Pemerintah China konsisten menerapkan kebijakan ”nihil kasus Covid-19”. Setiap kali ada lonjakan kasus, pemerintah segera menerapkan ”lockdown”. Di sisi lain, hal ini membuat warga kesulitan mencari nafkah,
Menyusul kenaikan kasus Covid-19, kota Yanjiao di China ikut terkena kebijakan pembatasan. Sopir taksi setempat, Dong Tiejun, terpaksa mengantar penumpang taksinya ke Tianjin yang berjarak 146 kilometer dari Yanjiao melalui jalan-jalan tikus demi menghindari jalan-jalan yang ditutup. Menempuh jarak jauh tanpa izin protokol kesehatan, Dong mengandalkan jalan keluar masuk kota Beijing melalui Yanjiao di Provinsi Hebei, sebelah timur Beijing.
Gara-gara kebijakan pembatasan di Yanjiao sejak 13 Maret hingga awal April lalu, pendapatan Dong anjlok. ”Tidak ada orang yang bisa keluar dari sana jadi tidak ada penumpang sama sekali,” ujarnya.