logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊDua Pekan, Covid-19 Sebabkan...
Iklan

Dua Pekan, Covid-19 Sebabkan Kematian 22 Warga Surabaya

Serangan Covid-19 varian Omicron tetap membawa dampak fatal. Sebanyak 22 warga Surabaya, Jawa Timur, meninggal kurun dua pekan terakhir sehingga menuntut penanganan, pengendalian, dan pencegahan yang komprehensif.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Petugas mengecek tempat tidur di Rumah Sakit Lapangan Tembak di Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/2/2022). Pemkot Surabaya kembali menyiapkan Rumah Sakit Lapangan Tembak untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19. RS Lapangan Tembak berkapasitas 1.000 tempat tidur.
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas mengecek tempat tidur di Rumah Sakit Lapangan Tembak di Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/2/2022). Pemkot Surabaya kembali menyiapkan Rumah Sakit Lapangan Tembak untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19. RS Lapangan Tembak berkapasitas 1.000 tempat tidur.

SURABAYA, KOMPAS β€” Sebanyak 22 pasien Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, meninggal kurun dua pekan ini. Situasi itu menandakan serangan varian Omicron yang amat menular tidak bisa diremehkan. Penerapan protokol kesehatan secara disiplin menjadi mutlak untuk menekan risiko pandemi kian memburuk.

Menurut laman resmi Lawancovid-19.surabaya.go.id, Senin (14/2/2022), jumlah kematian pasien Covid-19 secara kumulatif atau sejak Maret 2021 sebanyak 2.585 jiwa, lebih tinggi 22 jiwa dibandingkan awal Februari 2022. Dengan demikian, rerata harian pasien meninggal 1-2 orang dalam dua pekan terakhir. Selain itu, jumlah pasien dirawat atau kasus aktif 3.633 orang atau naik 8-9 kali lipat dibandingkan dengan awal bulan yang 440 orang.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan