Vaksin Merah Putih untuk Penguat, Anak 3-6 Tahun, dan Donasi Luar Negeri
Vaksin Merah Putih yang sedang menjalani uji klinis fase 1 di Surabaya, Jawa Timur, diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai penguat atau dosis 3, untuk anak usia 3-6 tahun, dan donasi internasional.
Tangkapan layar pada video tentang uji klinis fase 1 vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022). Vaksin Merah Putih dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceuticals di mana hari itu memulai uji klinis fase 1 dengan 90 sukarelawan.
SURABAYA, KOMPAS — Vaksin Merah Putih direncanakan menjadi penguat atau dosis 3 bagi kalangan dewasa dan primer untuk anak berusia 3-6 tahun. Vaksin ini juga akan menjadi donasi Indonesia untuk negara-negara dengan cakupan vaksinasi masih rendah.
Demikian diutarakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara virtual saat seremoni uji klinis vaksin Merah Putih di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022). Vaksin yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceuticals ini mulai menjalani uji klinis fase 1 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo.