logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊSejumlah Hasil Riset Ini...
Iklan

Sejumlah Hasil Riset Ini Bermanfaat untuk Tekan Perkembangbiakan Nyamuk

Pencegahan demam berdarah dengue atau DBD hingga malaria akan efektif jika dibarengi dengan eliminasi telur dan jentik nyamuk. B2P2VRP Salatiga melakukan sejumlah inovasi untuk itu.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-N8wHjlJth-T2e3a0obTPhK98Hg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FIMG_9959_1639229571.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Berbagai spesimen nyamuk dipajang di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (11/12/2021).

SALATIGA, KOMPAS β€” Riset dan inovasi untuk menekan perkembangbiakan nyamuk, seperti Aedes aegypti dan Anopheles, terus dilakukan. Ini sebagai upaya untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, antara lain demam berdarah dengue atau DBD, malaria, chikungunya, dan zika.

Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga Bagus Febrianto mengatakan, pihaknya mengembangkan aplikasi Penjaga (Pemantau Jentik Warga). Aplikasi ini untuk memantau keberadaan telur dan jentik nyamuk di suatu wilayah. Masyarakat dapat berpartisipasi dengan mengunggah laporan di aplikasi secara mandiri. Mereka juga bisa mengetahui laporan serupa dari wilayah lain di aplikasi ini.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan