logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊMemahami Ekshibisionisme dan...
Iklan

Memahami Ekshibisionisme dan Ekshibisionistik dari Kasus Siskaeee

Perilaku ekshibisionis atau memamerkan bagian intim tubuh tidak selalu identik dengan gangguan seksual ekshibisionistik. Diagnosis perlu ditegakkan agar hukuman dan terapi yang diberikan tidak salah sasaran.

Oleh
M Zaid Wahyudi dan Haris Firdaus
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/L--nM0OeDLhe26jtbIMgVFoCly4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fd9224458-bacc-432f-8ba0-1b6c2c12ca70_jpg.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Sejumlah barang bukti yang disita polisi dari FCN (23) atau dikenal dengan julukan Siskaeee ditampilkan dalam konferensi pers di Markas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (7/12/2021). FCN merupakan pelaku pembuat video porno di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, DIY, yang viral di media sosial beberapa waktu lalu. FCN ditangkap aparat Polda DIY pada Sabtu (4/12/2021) di Stasiun Bandung, Jawa Barat.

Video yang menunjukkan seorang perempuan tengah mempertontonkan organ intimnya di suatu tempat beredar di media sosial akhir November 2021. Dari penelusuran polisi, aksi itu dilakukan di parkiran mobil Bandara Internasional Yogyakarta. Sang pembuat video, FCN (23) sudah ditangkap dengan sangkaan melakukan pidana siber atas perilaku melanggar kesusilaan.

FCN atau yang populer di dunia maya dengan nama Siskaeee sudah mengunggah berbagai konten pornografi sejak 2017. Konten itu diunggah di tujuh akun media sosial dan situs berbayar miliknya hingga menyebar ke berbagai grup percakapan. Dampaknya, sosok Siskaeee cukup dikenal sebagian warganet, khususnya kaum Adam.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan