logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊMeningkatkan Nafsu Makan pada ...
Iklan

Meningkatkan Nafsu Makan pada Anak

Ada berbagai penyebab kurangnya nafsu makan pada anak, baik fisik maupun psikologis. Perlu mengevaluasi penyebabnya agar bisa mengatasi secara tepat.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lOcyh77G2rqNcwPNdBLBlUQ2QTc=/1024x594/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fcb5bc463-dce3-4540-a773-fce2cdd64acc_jpg.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Anak-anak mengisi hari dengan bermain di Sungai Dobokurung, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (28/11/2021). Bermain dan berolahraga bisa membakar kalori dan membuat anak merasa lapar.

Anak sulit makan merupakan keluhan umum dari orang tua. Kebingungan memuncak jika balita tampak kurus. Orang tua khawatir hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan asupan gizi yang mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Ada berbagai penyebab anak tidak mau makan. Artikel di Healthline, 29 September 2018 memaparkan, pada bayi dan balita, kesulitan makan dini seperti kolik, sering muntah, kesulitan mengisap, alergi makanan, kecenderungan genetik, keterlambatan atau tidak dikenalkan berbagai macam makanan dan tekstur di usia muda, dipaksa makan terlalu banyak, waktu makan tidak teratur, asupan susu berlebihan, stres dan konflik keluarga, bisa menjadi penyebab.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan