Dukungan Orang Sekitar Penting Bagi Penderita Gangguan Jiwa
Kemampuan untuk memahami kesehatan mental diri hingga bisa memberi dampak positif dan peduli pada orang lain harus dimiliki siapapun, tanpa pandang umur atau latar belakang apapun.
JAKARTA, KOMPAS - Terbatasnya akses layanan kesehatan jiwa membuat masyarakat berperan besar dalam menjaga kesehatan jiwa bersama. Ikatan sosial masyarakat yang tinggi bisa jadi modal untuk memperkuat kesehatan mental. Namun kurangnya pengetahuan dan keterampilan membuat niat membantu itu justru bisa makin melukai penderita gangguan jiwa.
Untuk 270 juta penduduk, Indonesia hanya memiliki 1.053 psikiater dan 2.800-an psikolog klinis yang terkumpul di kota besar hingga Oktober 2020. Selain itu, hingga 2019, baru ada 48,1 persen atau 247 kabupaten/kota yang memiliki puskesmas mampu melayani kesehatan jiwa, 43 rumah sakit jiwa (RSJ), dan enam provinsi tidak memiliki RSJ.