Layanan Kesehatan di Indonesia Belum Ramah Masyarakat Miskin
Hasil studi menunjukkan layanan kesehatan di Indonesia sepanjang 2018-2019 belum ramah terhadap masyarakat miskin dan lebih condong memafasilitasi masyarakat menengah ke atas.
JAKARTA, KOMPAS — Hasil studi menunjukkan layanan kesehatan di Indonesia sepanjang 2018-2019 belum ramah terhadap masyarakat miskin dan lebih condong memfasilitasi masyarakat menengah ke atas. Manfaat layanan kesehatan yang diterima masyarakat termiskin di Indonesia juga sangat minim dibandingkan dengan orang kaya.
Hal tersebut terangkum dalam hasil studi mengenai ”Analisis Benefit Incidence dalam Pembiayaan Kesehatan di Indonesia” sepanjang tahun 2018-2019. Studi tersebut dilakukan oleh University of New South Wales (UNSW), Australia, bekerja sama dengan Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) dan pihak lainnya.