logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊCuci Tangan Pakai Sabun...
Iklan

Cuci Tangan Pakai Sabun Minimalkan Penularan Penyakit

Pandemi Covid-19 menyadarkan bahwa cuci tangan pakai sabun terbukti dapat mencegah penularan penyakit. Hal ini mesti jadi kebiasaan masyarakat guna mencegah potensi wabah di masa depan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8Kdi1_79FAAfvh1eD_N2JnwR9SM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F3a28f43d-108f-447f-baac-5c12397ba9fe_jpg.jpg
Kompas/Totok Wijayanto

Siswa SDN Slipi 01, Palmerah, Jakarta Barat, mencuci tangannya sebelum masuk sekolah, Jumat (1/10/2021). SDN 01 Slipi merupakan salah satu dari 899 sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tahap kedua. Dengan demikian, total ada 1.509 sekolah yang menggelar PTM

JAKARTA, KOMPAS β€” Perilaku hidup bersih dan sehat, terutama cuci tangan pakai sabun, kian digalakkan pemerintah untuk menekan potensi penularan penyakit di masyarakat. Pengadaan fasilitas sanitasi, kebersihan, hingga air minum layak pun dipercepat.

Mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan potensi terpapar Covid-19 sebesar 35 persen, diare 30 persen, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) 20 persen. Adapun diare dan ISPA merupakan salah satu penyebab utama kematian anak balita di Indonesia.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan