logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊDeteksi Dini Kanker Hati...
Iklan

Deteksi Dini Kanker Hati untuk Tingkatkan Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup pasien kanker hati bisa ditingkatkan jika penyakit diobati sejak awal. Deteksi dini pun menjadi krusial.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i7QmRvy3f8T7kJg2ZfZDm8qQYtY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Feea8d655-e218-4857-9965-5508a7cb217e_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Kelompok tari Cancer Infromation and Support Center (CISC) berlatih tari Tepak Kipas Koneng, tarian daerah DKI Jakarta, di Jakarta, Rabu (29/1/2020). Para penari merupakan penyintas dan penderita kanker.

JAKARTA, KOMPAS β€” Angka harapan hidup pasien kanker hati akan semakin baik apabila penyakit dapat dideteksi sejak dini. Kelompok berisiko, antara lain, yang memiliki kelainan fungsi hati dan menderita hepatitis, didorong untuk memeriksakan diri minimal enam bulan sekali.

Menurut data Global Cancer Conservatory (Globocan) 2018, saat ini ada 18,1 juta penderita kanker di Indonesia dengan 9,6 juta kematian. Data Globocan 2020 menunjukkan bahwa kanker hati termasuk lima besar jenis kanker terbanyak yang dialami orang Indonesia, baik lelaki maupun perempuan. Adapun kanker hati lebih banyak dialami laki-laki daripada perempuan dengan perbandingan sekitar tiga banding satu.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan