Layanan Persalinan Tidak Aman, Keselamatan Ibu dan Bayi Terancam
Sebanyak 76 persen kematian ibu terjadi pada fase persalinan dan pasca-persalinan. Akses pelayanan ibu dan bayi baru lahir terutama persalinan harus ditingkatkan.
JAKARTA, KOMPAS — Pelayanan persalinan yang tidak aman mengancam keselamatan perempuan dan bayi baru lahir. Karena itu, akses layanan persalinan di fasilitas kesehatan dan penerapan praktik baik layanan kesehatan bagi ibu hamil hingga proses melahirkan perlu ditingkatkan.
Terkait hal itu, menurut Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir, Hari Keselamatan Pasien Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 September menjadi momentum untuk meningkatkan keselamatan ibu dan bayi yang baru lahir. Hari Keselamatan Pasien Dunia tahun ini mengusung tema ”Selamatkan Ibu dan Bayi Baru Lahir”.