logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPenurunan Biaya Tes PCR Harus ...
Iklan

Penurunan Biaya Tes PCR Harus Diiringi Pengawasan Mutu

Pemerintah diminta untuk konsisten dalam mengawasi kualitas dan harga agar hasil tes tetap memenuhi keamanan, kualitas, kinerja, hingga ketersediaan bahan baku.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wtyrJa-IDPSKT6N2i7R6zBPMUG4=/1024x627/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F7b083a06-d17f-4fe4-8f66-61c728a6a77d_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas bersiap mengambil sampel usap salah satu anak balita yang mengikuti tes usap PCR untuk pelacakan kasus oleh Puskesmas Gambir di salah satu areal parkir di Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Organisasi di sektor kesehatan berkomitmen untuk melaksanakan keputusan pemerintah yang menetapkan batas tarif tertinggi pemeriksaan tes dengan metode reaksi berantai polimerase atau PCR. Namun, pemerintah juga diminta konsisten mengawasi kualitas dan harga agar hasil tes tetap memenuhi keamanan, kualitas, kinerja, hingga ketersediaan bahan baku.

Hal tersebut disampaikan organisasi di sektor kesehatan, yakni Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI), serta Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan