logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊDemam Berdarah Dengue Merebak,...
Iklan

Demam Berdarah Dengue Merebak, Perkuat Upaya Pencegahan

Kasus demam berdarah dengue mulai merebak di sejumlah daerah di Indonesia. Karena itu, upaya pencegahan penyakit infeksi itu melalui pemberantasan sarang nyamuk mesti terus digalakkan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1c-9usULWTlWSdfzPzNhrHez3F8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F0f08c951-14f8-4843-9cee-f7eabdde89a3_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas melakukan penyemprotan untuk membasmi nyamuk demam berdarah di permukiman padat penduduk di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya kasus demam berdarah dengue.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan demam berdarah dengue dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 mulai meningkat. Namun, pemberantasan sarang nyamuk yang jadi vektor penular penyakit itu justru melemah. Karena itu, sosialisasi pengendalian penyakit infeksi tersebut kepada masyarakat harus lebih masif.

Upaya pencegahan demam berdarah bisa dilakukan dengan strategi 3M. Strategi tersebut yang meliputi menguras bak penampungan air, menutup bak penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air harus dilakukan secara bersamaan dalam protokol kesehatan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan