logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊLayanan HIV Tidak Boleh...
Iklan

Layanan HIV Tidak Boleh Terhenti

Meski fokus pada pandemi Covid-19, fasilitas dan tenaga kesehatan tidak boleh mengabaikan program layanan bagi orang dengan HIV positif terutama tes serta penyediaan dan distribusi obat antiretroviral.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hn6Ygo-B1GWRsr4mIz99H1t7Zks=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190722_ENGLISH-SERIAL_B_web_1563796390.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Anak dengan HIV/AIDS (ADHA) bermain di depan tempat tinggal mereka di Rumah Singgah Lentera, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah harus memastikan layanan kesehatan lain di luar Covid-19 termasuk layanan obat antiretroviral bagi orang dengan HIV tetap berjalan di tengah fokus fasilitas dan tenaga kesehatan menangani Covid-19. Dalam situasi ini diharapkan muncul terobosan kebijakan dan inovasi untuk mempermudah akses obat.

Pada akhir tahun 2020, persediaan obat antiretroviral atau ARV bahkan sempat menipis akibat negara pemasok ARV menerapkan karantina wilayah setelah dilanda gelombang Covid-19 yang memilukan. Kebijakan pembatasan sosial dan mobilitas penduduk yang diberlakukan di Tanah Air juga turut menjadi kendala akses.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan