logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บEvaluasi Efektivitas PPKM...
Iklan

Evaluasi Efektivitas PPKM Darurat

Pelaksanaan PPKM darurat Jawa-Bali harus dievaluasi efektivitasnya dalam menurunkan laju penularan Covid-19. Meski pemerintah mengklaim mobilitas penduduk menurun, kasus harian Covid-19 belum juga turun.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-yLJb65zi82Y50oBnkMK_jDxsI8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F50db53d1-bb56-4207-82ee-dbab4030675c_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pemberian bantuan sembako kepada awak bus saat rilis pengamanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) karena melanggar kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Polda Merto Jaya Jakarta, Sabtu (17/7/2021). Sebanyak 36 bus diamankan dalam rilis tersebut.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah masih mengevaluasi efektivitas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat sebelum memutuskan untuk melakukan perpanjangan atau tidak. Walaupun diklaim terjadi penurunan mobilitas penduduk, hal ini dinilai belum diikuti penurunan laju penularan di hulu karena masih lemahnya tes dan lacak.

โ€Terjadi penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat, yang memberi harapan penularan bisa diturunkan. Namun, penurunan ini tidak serta-merta menurunkan penambahan kasus,โ€ kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (17/7/2021).

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan