logo Kompas.id
KesehatanKapasitas Rumah Sakit Hampir...
Iklan

Kapasitas Rumah Sakit Hampir Penuh

Tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit di sejumlah daerah makin tinggi, bahkan banyak rumah sakit yang telah penuh. Karena itu, pembatasan kegiatan masyarakat mesti diperketat.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_-198jRQAKePw8BXccI69xXbXoU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fb0002edb-d476-4ae3-b01e-b96d74971805_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petugas gabungan menyiapkan velbed untuk isolasi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (18/6/2021). Pemerintah Provinsi DKI menyiapkan penambahan tempat tidur di menara 1-5 rumah susun Nagrak untuk isolasi OTG Covid-19. Jumlah lantai ada 16 setiap menara.

JAKARTA, KOMPAS — Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mengingatkan, kapasitas rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19 hampir penuh, terutama di Jawa.  Karena itu, Persi meminta pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar dengan pengawasan ketat, terutama untuk daerah merah dan oranye.

Sekretaris Jenderal Persi Lia G Partakusuma dalam temu media daring bertajuk ”Kesiapan Rumah Sakit (RS) Pada Lonjakan Covid-19 Gelombang Kedua di Indonesia”, Minggu (20/6/2021), mengatakan, lonjakan penderita Covid-19 menunjukkan angka signifikan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan