logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊRadang Hebat pada Anak Setelah...
Iklan

Radang Hebat pada Anak Setelah Covid-19

Meski anak dan remaja hanya bergejala ringan saat terinfeksi Covid-19, ada bahaya mengancam mereka. Pada sejumlah anak, respons imun memicu sindrom peradangan multisistem yang bisa berujung pada kematian.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VzxDuOb9CsFNyyAEiWD63NCQyuM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F4c2b53b0-1df9-4828-b261-44f3a7739ed6_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana ruang kelas di SDN Cideng 07, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021). Mulai hari ini hingga 29 April 2021, sebanyak 85 sekolah berbagai jenjang di DKI Jakarta melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Sekolah yang dinilai layak melaksanakan PTM adalah yang sudah mengisi daftar periksa dan menyerahkan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta, lalu diverifikasi untuk pemetaan risiko Covid-19.

Pada awal pandemi Covid-19 disebut bahwa anak-anak jarang tertular, kalaupun terinfeksi hanya mengalami gejala ringan. Belakangan, dokter dikejutkan dengan lonjakan kasus penyakit mirip Kawasaki di wilayah yang terimbas Covid-19.

Sejumlah anak yang sebelumnya segar bugar tiba-tiba menunjukkan gejala demam, radang mata, muntah, diare, gangguan jantung, hingga tanda syok seperti pucat, lemah, denyut nadi cepat, tekanan darah turun, dan tubuh dingin.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan