logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€Ί10 Juta Dosis Vaksin Gratis...
Iklan

10 Juta Dosis Vaksin Gratis Gagal Didatangkan

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhambat terbatasnya pasokan vaksin gratis melalui skema multilateral. Untuk mengatasi masalah itu, produksi vaksin di dalam negeri akan ditingkatkan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1uVdyRvuR0A7p4xhslSDtQMURmM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F12c56142-52ed-43cc-8999-699b9a16b0fb_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas medis menyiapkkan suntikan vaksin Covid-19 untuk calon haji di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (6/4/2021). Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan vaksinasi terhadap 400 calon haji kategori lansia sebagai persiapan pemberangkatan mereka jika Pemerintah Arab Saudi membuka kembali kesempatan ibadah haji.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebanyak 10 juta dosis vaksin gratis dari skema multilateral gagal didatangkan Indonesia karena diembargo oleh India. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kasus yang signifikan di negara tersebut. Pemerintah akan terus mendorong produksi vaksin dalam negeri untuk memenuhi target vaksinasi dan kekebalan kelompok.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pada Maret-April 2021 direncanakan terdapat stok vaksin 15 juta dosis per bulan sehingga dapat memenuhi target penyuntikan 500.000 dosis per hari. Namun, stok 10 juta dosis vaksin yang seharusnya diterima Indonesia dari Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) gagal didatangkan karena diembargo India.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan