Tidurlah demi Kesehatan Jiwa dan Ragamu
Pandemi Covid-19 mengubah aktivitas manusia. Perubahan itu memicu lonjakan kasus insomnia di seluruh dunia. Inilah alarm bahwa mental warga dunia sedang tidak baik-baik saja.
Situasi yang menekan selama pandemi Covid-19 berlangsung membuat kesehatan tidur masyarakat dunia memburuk. Ketakutan akan paparan korona yang memaksa manusia mengurung diri di rumah memorakporandakan rutinitas mereka. Pupusnya berbagai rencana dan bayang-bayang ketidakpastian masa depan membuat orang semakin cemas hingga sulit tidur.
βStressor kehidupan yang seolah tak berhenti-henti memicu munculnya gangguan tidur,β kata konsulen kedokteran jiwa yang juga Kepala Divisi Geriatri, Departemen Psikiatri, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (RSCM-FKUI) Martina Wiwie S Nasrun dalam webinar menyambut Hari Kesehatan Tidur Dunia, Jumat (19/3/2021).