logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊHipospadia, Kelainan Genital...
Iklan

Hipospadia, Kelainan Genital yang Jarang Diperhatikan

Posisi lubang kencing yang tidak berada di ujung penis sebenarnya relatif mudah ditemui. Namun, kelainan yang hanya terjadi pada anak laki-laki itu sering kali kurang teperhatikan.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FS0qI3Sk8euWSJJ_BUJcafvLYUw=/1024x537/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190625ron14_1561468521.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ilustrasi. Hipospadia pada Aprilia Manganang. Pemain tim voli putri Indonesia, Aprilia Santini Manganang, melakukan smes di hadapan hadangan pemain tim putri voli Vietnam, Nguyen Thi Trinh, dalam Piala Perdamaian Asia 2019 di GOR Pertamina Simprug, Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Selasa (9/3/2021), mengumumkan prajuritnya yang juga mantan atlet voli putri nasional, Sersan Dua Aprilia Manganang (28), sejatinya adalah seorang laki-laki, tetapi dia mengalami hipospadia.

Di luar kasus Aprilia yang kini sedang dalam penanganan tim dokter Rumah Sakit Pusat TNI AD Gatot Soebroto, Jakarta, hipospadia sebenarnya adalah kelainan alat kelamin laki-laki yang cukup mudah ditemukan. Secara global, kasus ini ditemukan satu di antara 250-300 kelahiran hidup meski dengan tingkat kerumitan yang sangat beragam.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan