logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊBerangkat Diam-diam, Pulang...
Iklan

Berangkat Diam-diam, Pulang Pun Sembunyi

Stigma terhadap penderita Covid-19 sudah muncul sejak kasus pertama ditemukan. Korbannya meluas hingga ke keluarga dan tenaga kesehatan yang menangani pandemi Covid-19. Stigma membuat penanganan kasus menjadi sulit.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/raiCQz72-hTwpjrPDlE6zt1H9GI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210123_080416_1614233558.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Sejumlah pasien Covid-19 berjemur di halaman Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (23/1/2021) pagi. Dalam sehari, pasien bisa beraktivitas di luar kamar pada pagi dan sore.

JAKARTA, KOMPAS - Seperti hari-hari sebelumnya Sawitem masih berada di tengah lapangan lantai delapan Menara 9, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, selepas berolahraga pada Selasa (26/1/2021). Pagi itu, ia berkumpul dengan dengan empat pasien lain yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Mereka membentuk lingkaran besar untuk berjemur sambil bercakap-cakap mengenai latar belakang dan gejala awal yang dialami sebelum terkonfirmasi positif Covid-19.

Editor:
khaerudin
Bagikan