logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊObesitas Tingkatkan Risiko...
Iklan

Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker

Perilaku hidup sehat tidak hanya bisa menghindarkan dari obesitas tetapi juga mengurangi faktor risiko kanker. Deteksi dini kanker perlu ditingkatkan untuk meningkatkan harapan hidup penderita.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yULNzA_ZVyUjyQb04bH7wHSlsa0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FMengontrol-Obesitas-Anak_87022860_1580829701.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Siswa sebuah sekolah dasar di Tangerang Selatan, Banten mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di lapangan sekolah, Kamis (24/1/2019). Olahraga merupakan salah satu kegiatan luar ruang di sekolah yang bisa mengontrol obesitas pada anak.

JAKARTA, KOMPAS – Obesitas perlu diwaspadai sebagai faktor risiko terjadinya kanker. Karena itu, kesadaran untuk deteksi dini kanker perlu ditingkatkan pada orang dengan obesitas, terutama pada masyarakat usia muda.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) Nadia Ayu Mulansari menyampaikan, deteksi dini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan tingkat kesembuhan pasien kanker. Jika kanker ditemukan pada stadium awal, angka kelangsungan hidup (survival rate) selama 10 tahun bisa mencapai 81 persen, sementara pada stadium lanjut hanya 26 persen.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan