logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€Ί75 Persen Tenaga Kesehatan...
Iklan

75 Persen Tenaga Kesehatan Belum Mendapatkan Insentif

Penyaluran insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 menemui permasalahan. Mulai dari belum menerima, menerima tidak sesuai besaran, dan penyaluran tidak teratur.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qqX-Sk0XF3Y4Ap0rxOs-j9KcCQ8=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F5a087cfe-3486-447e-a7cc-4e70cb5657a3_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Salah satu tenaga kesehatan saat menerima vaksin Covid 19 saat digelar vaksinasi secara massal di Bogor Senior Hospital, Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021). Pemberian vaksin covid 19 massal yang digelar Dinas Kesehatan Kota Bogor ini diberikan kepada 670 tenaga kesehatan dan pekerja di lingkungan instalasi kesehatan di wilayah Kota Bogor.

JAKARTA, KOMPAS - Sebanyak 75 persen tenaga kesehatan belum mendapatkan insentif sama sekali, sedangkan yang sudah mendapatkan kerap terlambat, tidak teratur dan besarannya tidak sesuai. Sebagian besar keluarga tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19 juga belum mendapatkan santunan.

"Temuan kami menunjukkan, sebanyak  2.754 (75 persen) dari 3.689 tenaga kesehatan yang mengisi survei kami belum atau tidak mendapatkan insentif sama sekali," kata Firdaus Ferdiansyah dari LaporCovid-19, di Jakarta, Jumat (19/2/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan