Pandemi
Ancaman Covid-19 Berkepanjangan
Hidup bersama Covid-19 mungkin harus dilalui pada tahun-tahun mendatang. Upaya pemulihan harus dilakukan simultan dengan penguatan kapasitas kesehatan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fa16848c7-fb79-48bd-96d2-40d2dea22ef7_jpg.jpg)
Warga lansia yang memperoleh prioritas melewati antrean untuk mengambil bantuan sosial tunai untuk pencairan bulan Februari di Kantor Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Pencairan bantuan dari pemerintah bagi warga pada masa pandemi Covid 19 di wilayah ini melayani sekitar 1.500 warga dari 10 RW dalam satu hari pelayanan. Banyaknya jumlah warga yang dilayani mengakibatkan antrean panjang di luar pagar kantor kelurahan tersebut. Meski pemerintah telah menerapkan sistem pencairan melalui rekening, sebagian pelaksanaan pencairan secara langsung dilakukan juga di sejumlah wilayah.
JAKARTA, KOMPAS — Sekalipun kasus Covid-19 secara global mulai menurun, wabah belum akan berakhir sebelum semua negara berhasil mengatasinya. Bahkan, kita harus bersiap menghadapi penyakit infeksi yang menjadi endemis sehingga upaya pemulihan harus dilakukan simultan dengan penguatan kapasitas kesehatan.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga Aditama, dalam diskusi daring yang diinisiasi Bina Swadaya, Jumat (19/2/2021), mengatakan, pandemi ini menunjukkan bahwa banyak negara tidak siap menghadapinya. Padahal, sebelumnya sudah ada pemantauan dan evaluasi kesiapan tiap negara menghadapi pandemi sebagai implementasi International Health Regulations (IHR).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul " Ancaman Covid-19 Berkepanjangan".
Baca Epaper Kompas