logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊVaksin Covid-19 Produksi Bio...
Iklan

Vaksin Covid-19 Produksi Bio Farma Dapat Izin Penggunaan Darurat

BPOM memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 yang diproduksi PT Bio Farma. Bahan baku vaksin ini dikirim Sinovac, China, beberapa waktu lalu. Vaksin ini digunakan untuk vaksinasi tahap kedua.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CbI2SNSKrgdNtSzUcX0Q2N7TrcA=/1024x590/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fe8f80e75-7a68-4f6a-a611-8530c48bfa6b_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Salah satu petugas pemberi vaksin saat menyiapkan suntikan vaksin untuk diberikan kepada tenaga kesehatan saat digelar vaksinasi Covid 19 secara massal di Bogor Senior Hospital, Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero). Dengan penerbitan izin ini, setidaknya 7,5 juta dosis vaksin yang bahan bakunya dikirimkan dari Sinovac Biotech, China, tersebut siap didistribusikan untuk mendukung program vaksinasi nasional.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Penny K Lukito menyampaikan, penerbitan izin penggunaan darurat (emergency use of authorization/EUA) tetap harus dilakukan pada vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma sekalipun sebelumnya sudah ada izin yang dikeluarkan untuk vaksin CoronaVac produksi Sinovac, China. Hal itu karena terdapat perbedaan pada tempat produksi dan kemasan pada produk vaksin yang dihasilkan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan