logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊKapasitas Tes Belum...
Iklan

Kapasitas Tes Belum Mencerminkan Kondisi yang Sebenarnya

Kapasitas untuk mendeteksi Covid-19 secara nasional masih fluktuatif. Ahli mengingatkan pemerintah agar menggenjot pelacakan kasus baru di tengah proses vaksinasi untuk menguatkan penanganan pandemi.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SMuzUWcuCTZs6AVLB4_pJiFwTAI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F6efa0d30-d965-47e1-ad9d-5b711fd72ef1_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Penumpang kereta api keluar dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kapasitas tes dan pelacakan Covid-19 di Indonesia belum maksimal kendati proses vaksinasi tengah berjalan. Ahli epidemiologi mengingatkan, kapasitas tes dan pelacakan yang memadai menguatkan langkah vaksinasi Covid-19. Tanpa langkah ini, penanganan pandemi menjadi semakin sulit.

Awal tahun hingga pekan pertama Februari ini, kapasitas tes Covid-19 di Indonesia menunjukkan angka fluktuatif. Tiga hari pertama Februari, misalnya, kapasitas tes pada Senin (1/2/2021) sebanyak 31.893 orang, Selasa (2/2/2021) 42.944 orang, dan Rabu (3/2/2021) sebanyak 46.893 orang.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan