logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPenanganan Pandemi Tidak...
Iklan

Penanganan Pandemi Tidak Optimal, Peran Sektor Kesehatan Dinilai Lemah

Komitmen semua pemangku kepentingan sektor kesehatan mesti diperkuat dalam penanganan Covid-19.. Tanpa upaya komprehensif, maka tatanan kehidupan baru di masyarakat

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VmfUXsqVF8eO9c1xrY23McTL1Bc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fec82af5a-86db-410e-a014-3ba9f7903ce7_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Seorang peserta memotret rekannya yang menjalani rapid tes usap antigen di Balai Kota Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Tes massal ini diselenggarakan oleh kader PKK Kota Jakarta Timur dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-92 yang bertujuan menelusuri potensi penularan Covid-19. Berdasarkan data pada Rabu (16/12/2020),

JAKARTA, KOMPAS β€” Peran pemangku kepentingan di sektor kesehatan perlu diperkuat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Hal itu perlu dibuktikan melalui komitmen terkait regulasi, pengadaan anggaran, serta organisasi yang dibentuk. Tanpa ada upaya penanganan yang sistematis dan komprehensif, tatanan kehidupan masyarakat akan memburuk.

Direktur Kebijakan Pusat Inisiatif dan Strategi untuk Pembangunan (Center for Indonesia Strategic Development Initiative/CISDI) Olivia Herlinda di Jakarta, Jumat (18/12/2020) menilai, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan pandemi tidak optimal. Sinergi dan koordinasi antarinstitusi dan lembaga pemerintah dalam menangani krisis juga masih lemah.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan