Standardisasi Alat PCR Dibutuhkan
Pakar dan tenaga kesehatan menilai perlu adanya standardisasi alat tes PCR. Tanpa ada standardisasi, harga tes PCR dikhawatirkan akan jauh lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah dan pelayanan tidak optimal.
JAKARTA, KOMPAS β Standardisasi alat pengujian sampel tes dengan metode reaksi rantai polimerase atau PCR dibutuhkan dalam penanganan pandemi Covid-19. Sebab, alat PCR yang tersedia saat ini sangat beragam. Pengadaan mesin PCR menentukan kebutuhan lain seperti alat penunjang hingga biaya operasional. Dengan adanya standardisasi, diharapkan pelayanan dapat lebih optimal.
Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, misalnya, terdapat mesin PCR yang akhirnya tidak terpakai karena kebutuhan alat yang berbeda. Rumah sakit tipe B yang jadi rujukan di Gresik ini memiliki dua mesin tes PCR. Mesin pertama adalah mesin yang dibeli dengan APBD Kabupaten Gresik sebesar Rp 3,2 miliar bermerek Abbott. Mesin buatan Amerika Serikat ini, memiliki kapasitas tes hingga 94 sampel per hari.