logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊMahal dan Sulitnya Tes PCR...
Iklan

Mahal dan Sulitnya Tes PCR bagi Warga

Warga masih kesulitan jika ingin mendapatkan pelayanan tes PCR di sejumlah daerah. Sebab, Puskesmas tidak melayani pengambilan sampel PCR. Warga dapat menjalani tes PCR ke RSUD jika hasil tes cepat antibodi reaktif.

Oleh
HARRY SUSILO/KURNIA YUNITA RAHAYU/DHANANG DAVID ARITONANG/IRENE SARWINDANINGRUM/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ys20TKQWSMUsQjGS7M2yEPHZ5As=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FIMG_20201105_103622_1_1607022785.jpg
KOMPAS/HARRY SUSILO

Warga sedang menjalani tes dengan metode reaksi rantai polimerase atau PCR di Puskesmas Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (5/11/2020). Purbalingga sedang menggencarkan tes PCR secara masif. Warga dapat tes di Puskesmas tanpa dipungut biaya.

Tiga hari setelah kematian anaknya, Tati (46) merasa sedih bercampur takut. Pikirannya berkecamuk. Belum habis air mata berlinang karena ditinggal anaknya, Tati kini khawatir terjangkit Covid-19.

Dugaan tersebut muncul seiring dengan batuk parah yang diderita Tati selama hampir sepekan, pada Juli lalu. Meski sudah berobat ke Puskesmas Banjarnegara 1, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ia belum juga sembuh. Kondisi warga Kelurahan Argasoka, Banjarnegara, itu justru kian mengkhawatirkan karena disertai demam.

Editor:
Harry Susilo
Bagikan