logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPenanganan HIV/AIDS Jauh dari ...
Iklan

Penanganan HIV/AIDS Jauh dari Target

Pengendalian HIV di Indonesia masih jauh dari target yang ditetapkan. Berbagai kendala yang dihadapi diperparah oleh adanya pandemi Covid-19.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1S5RpYzQ4EwQhMDCDJFCQg5QJEQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191201kum7_1575178423.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMOR

Simbol pita merah sebagai bentuk kepedulian terhadap orang dengan HIV/AIDS dipakai seorang remaja yang ikut dalam pawai memperingai Hari AIDS Internasional pada 1 Desember di area bebas kendaraan bermotor Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (1/12/2019). Mereka, antara lain, mengampanyekan untuk menjauhi perilaku seks bebas, menjauhi narkoba, dan meminta masyarakat untuk tidak menjauhi para penderita AIDS.

JAKARTA, KOMPAS β€” Target pencapaian pengendalian HIV/AIDS pada tahun 2030 terancam gagal jika tidak ada upaya masif dan agresif. Karena itu,  peran masyarakat diperlukan untuk mendukung keberhasilan pengendalian penyakit menular tersebut.

Berbagai negara, termasuk Indonesia, memiliki target pengendalian HIV/AIDS dengan indikator 90-90-90, yaitu 90 persen orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mengetahui status HIV-nya, 90 persen ODHA yang tahu statusnya menjalani terapi, serta 90 persen yang menjalani pengobatan tidak lagi terdeteksi virus di dalam tubuhnya. Target ini dirumuskan sejak 2018 dan ditargetkan tercapai pada 2030.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan