Gerakan Filantropi Dapat Mengatasi Ketimpangan Kesehatan Antardaerah
Gerakan filantropi atau kedermawanan dapat dikerahkan dan difokuskan pada sejumlah pekerjaan rumah kesehatan di Indonesia. Penyakit permasalahan kesehatan itu menyebabkan kesenjangan kondisi antardaerah.
JAKARTA, KOMPAS — Gerakan filantropi atau kedermawanan besar di bidang kesehatan yang saat ini telah banyak dilakukan dapat fokus mengatasi permasalahan kesehatan ibu dan anak maupun penyakit tuberkulosis, malaria, demam berdarah dengue, serta penyakit tidak menular lainnya. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi ketimpangan kesehatan antardaerah.
Menteri Kesehatan RI 2012-2014 Nafsiah Mboi dalam webinar bertajuk ”Menggali Potensi Filantropi untuk Andil Indonesia Sehat”, Kamis (12/11/2020), mengemukakan, filantropi dapat membantu pelatihan kader atau sukarelawan kesehatan di tengah banyaknya posyandu yang sudah tidak beroperasi di sejumlah daerah karena masalah anggaran.