Dorong Aturan Tegas Pembatasan Cat Bertimbal
Paparan timbal secara terus menerus berbahaya bagi kesehatan masyarakat, terutama pada anak Karena itu, aturan pembatasan penggunaan cat bertimbal mesti dipertegas.
JAKARTA, KOMPAS—Produk cat yang mengandung timbal masih beredar luas di masyarakat. Padahal, paparan timbal secara terus menerus berbahaya bagi kesehatan masyarakat, terutama pada anak. Regulasi yang tegas terkait pembatasan kadar timbal pada cat mendesak diterbitkan untuk melindungi kesehatan generasi penerus bangsa.
Yuyun Ismawati, Pendiri Nexus3 Foundation mengatakan, aturan yang ketat sangat diperlukan untuk membatasi produk cat dengan kandungan timbal yang tinggi. Pembatasan kadar timbal saat ini baru diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 8011:2014 tentang Cat Dekoratif Berbasis Pelarut Organik dengan standar konsentrasi maksimal 600 bagian per juta (ppm). Itu pun bersifat sukarela sehingga industri masih bisa memasarkan produk cat dengan kadar timbal yang tinggi.