Kolaborasi Perkuat Penanganan Pandemi Covid-19
Pengendalian pandemi Covid-19 membutuhkan kolaborasi lintas sektor terkait. Kerja sama tersebut dibutuhkan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan demi mencegah penularan penyakit tersebut.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F821a9e61-60f7-436f-94dc-e32f83a84d20_jpg.jpg)
Warga menjalani tes usap PCR di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (17/10/2020). Laboratorium tersebut memasang tarif tes sesuai batas harga ketentuan Kementerian Kesehatan sebesar Rp 900.000.
JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, mulai dari kesehatan, ekonomi, sosial, dan politik. Karena itu, pengendalian pandemi ini membutuhkan kolaborasi dari lintas sektor yang juga disertai dengan komitmen yang kuat.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari, di Jakarta, Rabu (21/10/2020), mengatakan, dukungan semua pihak diperlukan dalam penanganan pandemi Covid-19. Itu terutama pada upaya desiminasi program dan pemberdayaan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Perbaiki Komunikasi Terkait Vaksin".
Baca Epaper Kompas